Selasa, 13 Januari 2015

[Ala Nyah Ben] Serabi Kuah









Si Ganteng kesayangan saya sekarang sudah kelas 6 SD. Mulai semester genap ini, dia tiap hari Senin sampai Kamis wajib ikut pendalaman materi di sekolah. Pulangnya makin sore saja. Kadang-kadang sampai rumah sudah jam 16.30. Capek, pasti! Lapar? Biasanya iya, tapi dalam kondisi capek jadinya rada males makan. Jalan keluarnya? Ya terpaksa ngemil dulu. Jajan lagi di luaran? Nggak sehat! Jadinya? Ya emaknya ini yang jadi rajin bikin cemilan.

Hari ini, berhubung sudah hampir 3 hari rada kedinginan karena nggak ada matahari plus gerimis rajin datang, pastinya makan yang anget-anget jadi lebih cihuy. Pilihan si emak sok rajin kali ini adalah SERABI KUAH.


Sudah pernah bikinkah si emak sok rajin ini? Belum sama sekali. Makanya tadi pagi-pagi menyempatkan diri browsing dulu. Dapatlah resep Serabi Kuah dengan bahan utamanya tepung beras. Dari awal saya sudah agak ragu karena sifat tepung beras rasa-rasanya lebih keras daripada terigu. Tapi okelah... Coba saja. Hasilnya? Bantat dengan sukses meskipun sudah 100% ikut instruksi dari resep.

Jengkel? Bangeeet! Padahal kuahnya sudah jadi. Untungnya (masih juga bisa ngomong untung lho...) bikinnya cuma ½ resep gara-gara ragu-ragu tadi. Browsing lagi... Ada resep yang bahan utamanya dari tepung beras, tepung terigu, tepung kanji, dicampur dengan perbandingan tertentu.

Sudah kapok gagal lagi, akhirnya saya buatlah ramuan ala saya sendiri, alias ala Nyah Ben. 100% pakai tepung terigu karena nggak ada lagi persediaan tepung beras. Keluar ke toko cari tepung beras dulu? Ogah! Hujan!

Tapi hasilnya??? Wow!!! JADI dengan BAGUS! Serabi yang saya buat bisa bolong-bolong dengan suksesnya. Say no to bantat!

Berhubung resep dengan mengeluarkan seluruh aji-aji pengawuran yang saya miliki ini bisa berhasil, maka marilah saya bagikan saja resep ramuan sendiri ini.

Cekidot!

BAHAN :

Serabi :

- 250 gram terigu
- 1 sdm baking powder
- ½ sdt garam halus
- 2 butir telur
- 2 sdm minyak sayur
- 600 ml santan kelapa

Kuah :

- 600 ml santan kelapa
- 200 gram gula merah
- Sejumput garam halus
- 2 lembar daun pandan wangi
- 2 gram vanili (nggak pakai juga nggak apa-apa)

ALAT :

Aslinya, serabi dimasak dengan menggunakan wajan kecil terbuat dari besi atau tanah liat. Karena nggak punya, maka saya pakai pan anti lengket berukuran mungil (sebesar telur ceplok).

CARA MEMBUAT :

Serabi :

- Ayak jadi satu terigu dan baking powder, tambahkan garam, aduk rata
- Tambahkan telur, minyak sayur, dan 100 ml santan kelapa, uleni sambil sedikit dibanting-banting
- Setelah adonan rata, uleni lagi dengan menambahkan sisa santan sedikit-sedikit sampai santan habis
- Pastikan adonan sudah tercampur rata, diamkan 20-30 menit.
- Panaskan pan dengan api kecil (kalau pakai selain pan anti lengket, olesi dulu dengan sedikit minyak)
- Tuangkan 1 sendok sayur adonan serabi ke dalam pan, tunggu sampai permukaannya berlubang-lubang dan matang (berubah warna), balik sebentar kalau perlu, angkat
- Lakukan sampai adonan habis.

Kuah :

- Rebus semua bahan kuah jadi 1
- Aduk-aduk supaya santan tidak pecah (bisa ditambahkan gula pasir sesuai selera)
- Matikan api begitu kuah mendidih
- Saring


SERABI KUAH SIAP DINIKMATI... TENTU SAJA DENGAN MENYIRAMKAN KUAH PADA SI SERABI INI...

(Foto : koleksi pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar