Si Ganteng kesayangan saya sekarang sudah
kelas 6 SD. Mulai semester genap ini, dia tiap hari Senin sampai Kamis wajib
ikut pendalaman materi di sekolah. Pulangnya makin sore saja. Kadang-kadang
sampai rumah sudah jam 16.30. Capek, pasti! Lapar? Biasanya iya, tapi dalam
kondisi capek jadinya rada males makan. Jalan keluarnya? Ya terpaksa ngemil
dulu. Jajan lagi di luaran? Nggak sehat! Jadinya? Ya emaknya ini yang jadi
rajin bikin cemilan.
Hari ini, berhubung sudah hampir 3 hari rada
kedinginan karena nggak ada matahari plus gerimis rajin datang, pastinya makan
yang anget-anget jadi lebih cihuy. Pilihan si emak sok rajin kali ini adalah
SERABI KUAH.
Sudah pernah bikinkah si emak sok rajin ini?
Belum sama sekali. Makanya tadi pagi-pagi menyempatkan diri browsing dulu.
Dapatlah resep Serabi Kuah dengan bahan utamanya tepung beras. Dari awal saya
sudah agak ragu karena sifat tepung beras rasa-rasanya lebih keras daripada
terigu. Tapi okelah... Coba saja. Hasilnya? Bantat dengan sukses meskipun sudah
100% ikut instruksi dari resep.
Jengkel? Bangeeet! Padahal kuahnya sudah
jadi. Untungnya (masih juga bisa ngomong untung lho...) bikinnya cuma ½ resep
gara-gara ragu-ragu tadi. Browsing lagi... Ada resep yang bahan utamanya dari
tepung beras, tepung terigu, tepung kanji, dicampur dengan perbandingan
tertentu.
Sudah kapok gagal lagi, akhirnya saya buatlah
ramuan ala saya sendiri, alias ala Nyah Ben. 100% pakai tepung terigu karena
nggak ada lagi persediaan tepung beras. Keluar ke toko cari tepung beras dulu?
Ogah! Hujan!
Tapi hasilnya??? Wow!!! JADI dengan BAGUS!
Serabi yang saya buat bisa bolong-bolong dengan suksesnya. Say no to bantat!
Berhubung resep dengan mengeluarkan seluruh
aji-aji pengawuran yang saya miliki ini bisa berhasil, maka marilah saya
bagikan saja resep ramuan sendiri ini.
Cekidot!
BAHAN :
Serabi :
- 250 gram terigu
- 1 sdm baking powder
- ½ sdt garam halus
- 2 butir telur
- 2 sdm minyak sayur
- 600 ml santan kelapa
Kuah :
- 600 ml santan kelapa
- 200 gram gula merah
- Sejumput garam halus
- 2 lembar daun pandan wangi
- 2 gram vanili (nggak pakai juga nggak
apa-apa)
ALAT :
Aslinya, serabi dimasak dengan menggunakan
wajan kecil terbuat dari besi atau tanah liat. Karena nggak punya, maka saya pakai pan anti lengket berukuran
mungil (sebesar telur ceplok).
CARA MEMBUAT :
Serabi :
- Ayak jadi satu terigu dan baking powder,
tambahkan garam, aduk rata
- Tambahkan telur, minyak sayur, dan 100 ml
santan kelapa, uleni sambil sedikit dibanting-banting
- Setelah adonan rata, uleni lagi dengan
menambahkan sisa santan sedikit-sedikit sampai santan habis
- Pastikan adonan sudah tercampur rata,
diamkan 20-30 menit.
- Panaskan pan dengan api kecil (kalau pakai selain
pan anti lengket, olesi dulu dengan
sedikit minyak)
- Tuangkan 1 sendok sayur adonan serabi ke
dalam pan, tunggu sampai permukaannya berlubang-lubang dan matang (berubah
warna), balik sebentar kalau perlu, angkat
- Lakukan sampai adonan habis.
Kuah :
- Rebus semua bahan kuah jadi 1
- Aduk-aduk supaya santan tidak pecah (bisa
ditambahkan gula pasir sesuai selera)
- Matikan api begitu kuah mendidih
- Saring
SERABI KUAH SIAP DINIKMATI... TENTU SAJA
DENGAN MENYIRAMKAN KUAH PADA SI SERABI INI...
(Foto : koleksi pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar