Rempeyek
kacang tanah? Udah biasa... Rempeyek teri? Kadang-kadang beli terinya nggak
pas, suka keasinan. Rempeyek rebon? Kadang-kadang juga bisa bikin gatel-gatel
alergi. Rempeyek kedelai? Enak juga sih...
Semua
dasarnya sama. Tapi favorit keluarga saya adalah Rempeyek Kacang Hijau. Kenapa?
Karena sedapnya aroma kacang hijau menambah yummy rempeyek ini.
Gimana
cara pastinya? Lanjooot...
Bahan
:
- 250
gram kacang hijau, cuci bersih, rendam air panas selama 2 jam (selama 2 jam itu
kalau airnya sudah dingin, buang airnya dan ganti dengan air panas yang baru),
buang airnya, tiriskan
- 150 gram tepung beras
- 75 gram tepung kanji/tapioka
- 75 gram tepung maizena
- 75 gram tepung maizena
-
Garam sesuai selera (saya sih nggak suka terlalu asin)
- 300 ml santan (saya biasanya pakai santan kemasan ukuran 65 ml + air sampai berjumlah 300 ml)
- 1
butir telur, kocok lepas
Bumbu
(haluskan) :
- 4 butir bawang putih
- 12 butir kemiri
- 5 cm
kencur
- 1 sdt
ketumbar (kalau suka)
- 6
lembar daun jeruk, iris halus (kalau suka)
(Catatan
: saya hanya memakai bumbu bawang putih, kemiri, dan kencur agar aroma
asli kacang hijau tidak kacau)
Cara
Membuat :
-
Campur rata ketiga jenis tepung.
-
Masukkan garam, bumbu halus, dan telur, aduk rata sambil dituangi santan
sedikit demi sedikit. Untuk mencegah adonan jadi meringkil.
- Diamkan
adonan rempeyek selama lebih kurang 1 jam, lalu aduk lagi.
-
Panaskan minyak, kecilkan api.
-
Campur kacang hijau dengan adonan rempeyek (lihat TIPS).
-
Goreng adonan rempeyek dengan menempelkan sesendok makan adonan pada tepi
penggorangan, kurang lebih 3 cm di atas permukaan minyak.
-
Usahakan rempeyek lepas secepatnya, lalu balik (bagian yang ada kacang hijaunya
di bawah)
-
Tunggu sampai kuning kecoklatan, balik.
- Angkat
dan tiriskan bila sudah rata warnanya.
-
Lakukan sampai adonan habis.
Rempeyek
Kacang Hijau siap untuk dinikmati...
(Foto
: koleksi pribadi)
Tips :
-
Untuk menghindari adonan lengket sampai nggak bisa lepas, gosok penggorengan
aluminium dengan kemiri sampai rata sebelum digunakan (saya dapat tips ini dari
temen saya, Mak Ucup. Saya sendiri nggak pakai cara ini karena kebetulan
penggorengan aluminium saya yang khusus untuk menggoreng saja sama sekali nggak
menimbulkan lengket berkepanjangan alias anti stress, hehehe...)
- Saat
akan menggoreng, SEBAIKNNYA TIDAK MEMASUKKAN KACANG HIJAU atau BAHAN ISIAN APAPUN
SEMUANYA KE DALAM ADONAN, karena bisa menyebabkan isian nggak renyah
karena terlalu lama terendam adonan tepung. Siapkan saja wadah kecil, isi
dengan beberapa sendok adonan tepung dan isian secukupnya, goreng dulu sampai
habis, ulangi langkah yang sama.
- Api
yang kecil bisa menjaga isian matang sempurna tanpa menyebabkan rempeyek
gosong.
-
Membalik rempeyek di penggorengan cukup 2 kali saja, yaitu saat pertama
rempeyek lepas dari tepi penggorengan, dan saat mematangkan sisi sebaliknya.
Hal ini bertujuan agar rempeyek tidak terlalu menyerap minyak (berlaku juga
untuk urusan goreng menggoreng lainnya).
* * * * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar