Selasa, 06 Januari 2015

[Ala Nyah Ben] Rempeyek Kacang Hijau







Rempeyek kacang tanah? Udah biasa... Rempeyek teri? Kadang-kadang beli terinya nggak pas, suka keasinan. Rempeyek rebon? Kadang-kadang juga bisa bikin gatel-gatel alergi. Rempeyek kedelai? Enak juga sih...

Semua dasarnya sama. Tapi favorit keluarga saya adalah Rempeyek Kacang Hijau. Kenapa? Karena sedapnya aroma kacang hijau menambah yummy rempeyek ini.

Gimana cara pastinya? Lanjooot...



Bahan :

- 250 gram kacang hijau, cuci bersih, rendam air panas selama 2 jam (selama 2 jam itu kalau airnya sudah dingin, buang airnya dan ganti dengan air panas yang baru), buang airnya, tiriskan
- 150 gram tepung beras
- 75 gram tepung kanji/tapioka
- 75 gram tepung maizena
- Garam sesuai selera (saya sih nggak suka terlalu asin)
- 300 ml santan (saya biasanya pakai santan kemasan ukuran 65 ml + air sampai berjumlah 300 ml)
- 1 butir telur, kocok lepas


Bumbu (haluskan) :

- 4 butir bawang putih
- 12 butir kemiri
- 5 cm kencur
- 1 sdt ketumbar (kalau suka)
- 6 lembar daun jeruk, iris halus (kalau suka)
(Catatan : saya hanya memakai bumbu bawang putih, kemiri, dan kencur agar aroma asli kacang hijau tidak kacau)


Cara Membuat :

- Campur rata ketiga jenis tepung.
- Masukkan garam, bumbu halus, dan telur, aduk rata sambil dituangi santan sedikit demi sedikit. Untuk mencegah adonan jadi meringkil.
- Diamkan adonan rempeyek selama lebih kurang 1 jam, lalu aduk lagi.
- Panaskan minyak, kecilkan api.
- Campur kacang hijau dengan adonan rempeyek (lihat TIPS).
- Goreng adonan rempeyek dengan menempelkan sesendok makan adonan pada tepi penggorangan, kurang lebih 3 cm di atas permukaan minyak.
- Usahakan rempeyek lepas secepatnya, lalu balik (bagian yang ada kacang hijaunya di bawah)
- Tunggu sampai kuning kecoklatan, balik.
- Angkat dan tiriskan bila sudah rata warnanya.
- Lakukan sampai adonan habis.

Rempeyek Kacang Hijau siap untuk dinikmati...

(Foto : koleksi pribadi)

Tips :

- Untuk menghindari adonan lengket sampai nggak bisa lepas, gosok penggorengan aluminium dengan kemiri sampai rata sebelum digunakan (saya dapat tips ini dari temen saya, Mak Ucup. Saya sendiri nggak pakai cara ini karena kebetulan penggorengan aluminium saya yang khusus untuk menggoreng saja sama sekali nggak menimbulkan lengket berkepanjangan alias anti stress, hehehe...)

- Saat akan menggoreng, SEBAIKNNYA TIDAK MEMASUKKAN KACANG HIJAU atau BAHAN ISIAN APAPUN SEMUANYA KE DALAM ADONAN, karena bisa menyebabkan isian nggak renyah karena terlalu lama terendam adonan tepung. Siapkan saja wadah kecil, isi dengan beberapa sendok adonan tepung dan isian secukupnya, goreng dulu sampai habis, ulangi langkah yang sama.

- Api yang kecil bisa menjaga isian matang sempurna tanpa menyebabkan rempeyek gosong.

- Membalik rempeyek di penggorengan cukup 2 kali saja, yaitu saat pertama rempeyek lepas dari tepi penggorengan, dan saat mematangkan sisi sebaliknya. Hal ini bertujuan agar rempeyek tidak terlalu menyerap minyak (berlaku juga untuk urusan goreng menggoreng lainnya).

* * * * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar