Minggu, 08 Februari 2015

[Ala Nyah Ben] Bothok Tanpa Bungkus








Niat menggebu ketika berangkat ke pasar pagi ini adalah belanja untuk bikin bothok. Tahu, tempe, lamtoro, kemangi, daun melinjo, kelapa muda, bumbu-bumbu semua kumpliiit masuk ke dalam tas belanjaan setelah dibayar.

Wuuurrr... pulanglah dengan puas karena belanjaan sudah lengkap. Tapi eits... Tunggu dulu! Daun pisangnya mannnaaa??? Karena malah lupa nggak beli daun pisang, lantas nggak jadi bikin bothok? Terus... Itu belanjaan mau diapain?

Mau nggak mau harus tetep dimasak. Mau nggak mau harus tetep dijadiin bothok juga walaupun nggak pakai dibungkus daun pisang. Mau balik lagi ke pasar cuma beli daun pisang kok ya gimanaaa gitu. Deket sih, cuma di pasar kompleks, tapi hujannya itu lho... *ngalesan*

Oke, daripada nggak jadi makan bothok, kita bikin saja Bothok Tanpa Bungkus. Enak? Ya enaklah! Nyah Ben gitu lho... *cling*

Jadiii mari kita tancap! Plus... Ada tips-nya juga lho...


Bahan :

- 1 butir kelapa cukup muda, parut
- 1 papan tempe, potong dadu kecil
- 300 gram tahu putih, potong dadu kecil
- 200 gram lamtoro kupas
- Kemangi secukupnya, siangi
- Daun melinjo muda secukupnya, iris kasar
- 3 tomat muda (yang belum terlalu merah), buang isinya, potong-potong
- 5 cabe ijo besar, potong-potong
- 3 lembar daun salam
- Mau ditambah isinya dengan teri atau apa saja silakaaan...
- 1 liter + 250 ml air


Bumbu (haluskan) :

- 4 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 6 cabe merah besar
- 10-20 cabe rawit
- 10 cm kencur
- 6 lembar daun jeruk
- ½ sdt terasi matang
- 1 sachet kaldu ayam bubuk
- Gula merah secukupnya
- Garam secukupnya


Cara Membuat :

- Campurkan bumbu halus dengan 1 liter air dan kelapa parut, aduk rata.
- Masukkan ke dalam penggorengan besar (supaya lebih enak mengaduknya).
- Masukkan semua sisa bahan (KECUALI daun kemangi, daun melinjo, dan 250 ml air), aduk rata
- Masak sampai air habis sambil sesekali diaduk hati-hati (agar tahu tidak hancur)
- Setelah cukup kering masukkan 250 ml air, daun kemangi, dan daun melinjo, aduk rata.
- Masak sampai air habis.
- Bothok Tanpa Bungkus siap dihidangkan dengan nasi hangat dan Rempeyek Kacang Hijau.




Selamat mencoba dan menikmati...

(Foto : koleksi pribadi)

Tips :

- Kalau mau pakai teri, sebaiknya teri digoreng dulu setengah matang agar aromanya lebih gurih. 

- Aroma Bothok Tanpa Bungkus akan jauh lebih gurih kalau air untuk merebus (yang 1 liter itu...) diganti dengan air kelapa (kebetulan tadi saya minta air kelapa dari tukang kelapa. Mau saya minum gitu aja sih... Tapi akhirnya saya masukkan aja ke dalam bothok).

- Kalau bothok mau dibungkus pakai daun, tidak perlu ditambah air yang 1 liter + 250 ml itu. Campurkan saja semua bahan jadi 1, lalu bungkus kecil-kecil dengan daun pisang, kukus sampai matang.


* * * * *

3 komentar:

  1. Waah...kane koyoe...bisa dicoba .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nayamul kane, Mbak... Anakku jik tas maem sampe nambah, hihihi... Nuwus mampire yo...

      Hapus
  2. Kalo di tempat saya di madiun masakan botok tanpa daun pisang begini namanya oblok oblok biasa nya di tambahin belimbing wuluh juga

    BalasHapus